Minggu, 14 Juni 2015

Psikologi Pendidikan "Anak Berkebutuhan Khusus"



A.    Anak Berkebutuhan Khusus 
Anak berkebutuhan Khusus adalah anak yang dalam pendidikan memerlukan pelayanan yang spesifik, berbeda dengan anak pada umumnya. Anak dikatakan berkebutuhan khusus jika ada sesuatu yang kurang atau bahkan lebih dalam dirinya.
Menurut Heward, anak berkebutuhan khusus adalah anak yang dengan karakterisktik khusus yang berbeda dengan anak pada umumya tanpa selalu menunjukkan pada ketidakmampuannya mental, emosi atau fisik.

 

Klasifikasi anak berkebutuhan khusus, mencakup anak-anak yang kelainan fisik, mental emosional, maupun masalah akademik. Seperti anak yang mengalami kelainan penglihatan (tunanetra), anak dengan kelainan pendengaran dan bicara (tunarungu wicara), anak dengan kelainan perkembangan kemampuan (tunagrahita), anak dengan kelainan kondisi fisik atau motoric (tunadaksa), anak dengan kelainan perilaku, anak dengan kelainan autism, anak hiperaktif, anak dengan kesulitan belajar, dan anak dengan kelainan perkembangan ganda.
Berikut contoh anak berkebutuhan khusus dengan kelainannya:

                               

B.    Pendidikan inklusi
Pendidikan inklusi adalah bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menyatukan anak-anak berkebutuhan khusus dengan anak-anak normal pada umumnya untuk belajar.
Menurut Hildegun Olsen (Tarmansyah, 2007; 82) pendidikan inklusi adalah sekolah harus mengakomodasi semua anak tanpa memandang kondisi fisik, linguistic atau kondisi lainnya. Selanjutnya tujuan pendidikan inklusi menurut Raschake dan Broson (Lay Kekeh Marthan, 2007: 189-190) terbagi menjadi 3 yakni bagi anak berkebutuhan khusus, bagi pihak sekolah, bagi guru, dan bagi masyarakat. Penjelasan lebih rinci mengenai tujuan bagi anak berkebutuhan khusus, yaitu:
a.       Anak akan merasa menjadi bagian dari masyarakat pada umumnya
b.      Anak akan memperoleh bermacam-macam sumber untuk belajar dan bertumbuh
c.       Meningkatkan harga diri anak
d.      Anak memperoleh kesempatan untuk belajar dan menjalin persahabatan bersama teman yang sebaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar